Kamis, 05 Maret 2015

ADAPTASI & PENGARUHNYA TERHADAP MAKHLUK HIDUP

Istilah ini sangat lazim di dengar dalam keseharian kita, bahkan setiap makhluk hidup yang bernyawa pernah melakukannya baik terhadap cara makan, mempertahankan diri ataupun lain sebagainya. Adapun pengistilahan yang dimaksud adalah "adaptasi", istilah ini mengandung makna sebagai proses atau cara makhluk hidup untuk mempertahan hidupnya.

Dimasa lalu kita pasti mengenal hewan besar yang bernama "Dinosaurus", namun untuk saat ini hewan besar ini cuma bisa dilihat melalui animasi atau sebuah film (Red; Jurrasic Park) karena keberadaan makhluk ini sudah punah karena ketidakmampuannya beradaftasi terhadap lingkungannya. Sehingga jika diterjemahkan dalam konteks masalah ini maka adaftasi pada makhluk hidup sangat diperlukan guna menjaga eksistensi kehidupannya.

Lalu apa itu Adaptasi??
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, adaptasi adalah cara/metode makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik dalam hal makan, tempat tinggal ataupun pola hidupnya. Proses adaptasi sangat dibutuhkan oleh setiap individu makhluk hidup yang berada di bumi, hal ini disebabkan oleh karakteristik yang dimiliki oleh setiap lingkungan, misalnya di daerah kutub memiliki suhu dingin dan terdapat persediaan air yang cukup banyak, sementara di daerah gurun memiliki karakteristik suhu yang panas, gersang, dan lumayan sulit untuk mendapatkan air.

Dua karakteristik tempat tersebut menyebabkan makhluk hidup yang mendiaminya memiliki cara penyesuaian diri masing-masing terhadap lingkungannya. Seperti Unta memiliki punuk(bagian menonjol diatas punggung) yang digunakan sebagai tempat penyimpanan air dan cadangan makanan lainnya ketika berada di daerah gurun, sementara itu beruang kutub memiliki bentuk kulit yang sangat tebal untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin ketika berada di daerah kutub, dan lain sebagainya.

Bentuk Adaptasi dan Contohnya pada Lingkungan Sekitar
Secara umum, adaptasi pada makhluk hidup terbagi menjadi 3 bagian, yaitu;
a. Adaptasi Morfologi; proses penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya, dalam adaptasi ini biasanya ditandai dengan bentuk paruh, kaki, dan bentuk tubuhnya secara keseluruhan. Adaptasi morfologi pada hewan ini berfungsi untuk menyesuaiakan bentuk tubuhnya dengan cara bagaimana mendapatkan makanan dan menyesuaikan diiri dengan lingkungan tempat tinggalnya. Contoh makhluk hidup yang beradaptasi morfologi ini adalah tumbuhan kaktus memiliki batang yang tebal, batang ini biasanya untuk menyimpan air, dan katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berfungsi untuk menggali lubang hingga kedalaman 3 meter.
b. Adaptasi Fisiologi; penyesuaian fungsi alat tubuh makhluk hidup terhadap keadaan tempat tinggalnya, contohnya adalah; ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada ikan yang hidup di air tawar, tujuannya adalah agar kadar garam di ikan air asin tersebut tidak berlebihan.
c. Adaptasi Tingkah Laku; cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku, artinya untuk melindungi diri dari musuh/pemangsanya dan kebiasaan makhluk tersebut untuk mempertahankan hidupnya. Contoh makhluk hidupnya adalah Bunglon yang bisa merubah warna tubuhnya sesuai dengan keadaan lingkungannya untuk mempermudah menyerang musuhnya, cicak mengelabui musuhnya dengan memutuskan ekornya agar dikira mati, Ikan Paus dan Lumba-lumba secara berkala ke permukaan air untuk bernafas.

Sumber; dari berbagai informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar