Islam merupakan agama yang rahmatallil ‘alamiiin dan penuh kesempurnaan. Islam sendiri merupakan agama terakhir yang diturunkan oleh Allah SwT kepada Nabi Muhammad Saw dan kemudian disebarluaskan kepada ummat manusia hingga kini. Dalam perkembangannya islam terbagi menjadi beberapa aliran, yaitu syiah, ahmadiyah, wahabi, dan sunni. Maka tidaklah heran dalam pelaksanaannya terjadi perbedaan satu sama lain. Misalnya dalam hal fiqih, aqidah dan Ilmu kalam. Namun dalam artikel ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah islam Sunni.
Islam Sunni adalah islam yang dalam pelaksanaannya lebih condong kearah memurnikan kembali dan menjalankan ajaran-ajaran agama sesuai dengan yang dibawa rasulallah, Muhammad Saw. Dalam memahami ajaran-ajaran agama islam terdapat perbedaan-perbedaan tersendiri dalam pelaksnaannya, terutama dalam hal fiqh dan ilmu kalam. Berikut tokoh-tokoh aliran dalam agama Islam Sunni, yaitu antara lain:
a. Imam Hanapi (707-767)
Bernama lengkap Imam Abu Hanifah, dalam penyebaran ajaran agama ajaran ini serin dikenal dengan istilah mazhab Hanapi. Dasar-dasar acuan berfikir mazhab ini adalah Al Qur’an, Al hadits yang shahih, Fatwa-fatwa sahabat Nabi, Qiyas, Istihsan, dan ‘Urf.
b. Imam Maliki (767-802)
Pendapat kedua ini sering dikenal dengan mazhab Maliki, mazhab fiqh ini dinisbatkan kepada Imam Malik bin Anas. Adapun dasar acuan berfikir mazhab ini adalah Al Qur’an, Sunnah Shohihah, Ijma Ahli Madinah, Qiyas, dan Istislah
c. Imam Syafii
Mazhab ini dinisbatkan kepada Imam Abdillah Muhammad bin Idris Abbas bin Usman bin Syafii al Mutlabi. Dalam menginterpretasikan Islam pola acuannya adalah Zahir Al Qur’an selama belum ada dalil yang menegaskan, sunnah sahihah, Ijma, Qiyas, dan Istidlal.
d. Imam Hanbali (780-855)
Dan terakhir adalah mazhab fiqh Hanbali, tokoh pendirinya adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Sebagai dasar berfikirnya adalah Al Qur’an, Hadits-hadits marfu’, fatwa-fatwa para sahabat yang lebih mendekati Al Qur’an dan As Sunnah bila fatwa ini berlawanan. Hadits mursal, dan hadits dhaif bila ketiga-tiganya yang diesbutkan sebelumnya tidak didapati dan Qiyas.
Sumber;
Tulisan ini selebihnya merupakan catatan admin yang diambil dari buku terbitan lama yang berjudul “Aliran-aliran Modern dalam Islam” penerbit; Rajawali Press,
Jika seandainya anda ingin memberikan komentar ataupun sumbangsihnya dalam melengkapi tulisan ini, silahkan kirim komentarnya dan kirimkan artikel anda ke email admin. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar