Senin, 29 Desember 2014

PENTINGNYA BELAJAR MENDALAMI ILMU EKONOMI

Semenjak manusia pertama “Adam dan Hawa” diturunkan ke bumi dibekali dengan akal dan pikiran, dengan akal pikiran inilah manusia selalu membutuhkan apa yang diinginkan, baik kebutuhan jasmani ataupun rohaninya. Di awal keberadaan Adam dan Hawa di Bumi (mungkin) segala kebutuhannya sangat terpenuhi, namun sejalan dengan beriringan waktu dan perkembangan dunia saat ini kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan manusia agak terbatas terutama dalam pemenuhan jasmaninya, hal ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan kebutuhan dengan barang/produk pemuas kebutuhan tersebut. Persoalan-persoalan keterbatasan inilah yang menjadi bahan pembahasan mendasar  dalam ilmu ekonomi, secara umum ilmu ekonomi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara mengolah barang (produk/jasa) pemuas kebutuhan agar para penikmat barang (konsumen) tersebut terpenuhi.
Pemikiran tentang perekonomian sebenarnya sudah terlihat berabad-abad tahun lalu, misalnya ketika arab kuno hingga kelahiran nabi bahkan ketika zaman nabi Muhammad SAW berlangsung, perekonomian masyarakat sangat pesat hal ini bisa disaksikan di berbagai aspek kehidupan terutama dalam dunia niaga. Namun seiring perkembangan waktu kemunduran Islam mulai terlihat, situasi ini dimanfaatkan masyarakat Eropa menuju kejayaannya (Renaisance) yang ditandai dengan lahirnya tokoh-tokoh pemikir dibidang ekonomi seperti Adam Smith, John Maynard Keynes, David Ricardo, Joan Violet Robinson, dan masih banyak lainnya. Diantara tokoh-tokoh tersebut tentunya yang paling fenomenal adalah “Adam Smith” dengan karangannya tentang perekonomian yang berjudul “The Nation Of Wealth”, dalam buku tersebut menjelaskan bahwa untuk mencapai suatu keseimbangan pasar (equilibrum) maka tidak diperlukan adanya campur tangan pemerintah, jika pemerintah dibiarkan turun ikut campur tangan maka dalam suatu negara akan terjadi sebuah distorsi yang menyebabkan ketidakseimbangan dan ketidakefisiensi pada perekonomiannya.
Namun beberapa tahun kemudian ketika terjadi “Great Depression” di dunia terutama di daratan Amerika Serikat, teori Adam Smith ini mulai terbantahkan karena perekonomian mengalami kelesuan sehingga dengan proses yang alami masyarakat bereaksi dengan cenderung menahan uangnya secara berlebihan. Hal ini menurut Keynes menyebabkan perputaran uang berhenti dan siklus ekonomi pun lumpuh total. Oleh sebab itu menurut Keynes, diperlukan adanya campur tangan pemerintah untuk mengendalikan sistem perekonomian tersebut.
Pentingnya Belajar Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Dengan semakin berkembangnya zaman maka timbullah berbagai permasalahan termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu sumber permasalahan yang umum ditemukan adalah terkait dengan keterbatasan barang, pilihan, dan biaya pengorbanan/kesempatan. Dari ketiga permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa ekonomi sangatlah penting untuk dipelajari, apalagi jika dikaitkan dengan kemajuan tekhnologi untuk itu ilmu ekonomi sangat urgen untuk dipelajari dan dipahami agar permasalahan-permasalahan tersebut bisa ditanggulangi sebaik mungkin. Lebih jelas berikut beberapa manfaat kongkrit dalam mempelajari ekonomi;
1.      Sebagai pengatur kebutuhan ekonomi manusia.
2.      Berperan dalam meningkatkan pemerataan taraf hidup SDM
3.      Berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/ masyarakat.
4.      Mampu melatih seseorang untuk berjiwa sosial dan bersifat teliti (cermat) serta ekonomis.
5.      Dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
6.      Dapat melatih seseorang untuk mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.

Dari berbagai sumber  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar